Minggu, 13 April 2008

Ketua MPR Siap Bantu Syuting "KCB" di Mesir

Jakarta-RuangFilm. Ketua MPR RI menyatakan kesanggupannya untuk membantu terlaksananya proses syuting di Kairo. Pernyataan tersebut terungkap dalam kunjungan silaturahmi yang dilakukan oleh tim produksi film Ketika Cinta Bertasbih di kediaman Hidayat Nur Wahid, Selasa (25/3) kemarin. "Insya Allah, akan saya bantu untuk bisa syuting di Kairo," ungkapnya.

Dalam kunjungan oleh Chaerul Umam (Sutradara), Habiburrahman El Shirazy (penulis novel), Ahmad Munif, S.H.I (Manajer Kang Abik) dan perwakilan dari rumah produksi SinemArt Pictures antara lain, Heru Hendriyanto (Produser), Abdul Aziz (Manager Promosi) dan Dani Sapawi sempat diserahkan novel "Ketika Cinta Bertasbih" sebagai tanda mata.

Menanggapi rencana SinemArt untuk memfilmkan novel tersebut, Hidayat menyatakan sangat apresiatif dengan ide tersebut. Selain itu ia juga menambahkan, bahwa apa yang sudah ditunjukkan oleh Ayat Ayat Cinta (AAC) dan Ketika Cinta Bertasbih (KCB) nantinya merupakan bagian dari upaya memberikan tontonan yang baik bagi masyarakat. “Masyarakat kita memerlukan tontonan alternatif yang berkualitas. Sehingga bangsa kita tidak dipenuhi dengan tontonan yang tidak rasional atau sekedar horor, eksploitasi seks serta kekerasan,” ujarnya.

Mantan Presiden Partai Keadilan (PK) ini juga menambahkan, bahwa respon positif masyarakat terhadap film AAC menumbuhkan harapan yang sama terhadap film KCB nantinya. Sehingga, setidaknya KCB bisa menyamai atau bahkan lebih baik hasilnya dari AAC. “Peluangnya masih sangat terbuka, mengingat AAC masih menyisakan ruang untuk film selanjutnya (KCB) seperti menampilkan suasana asli Mesir,” tegasnya. (Musashi)

Tidak ada komentar: